Gambar 1. 1
Mesin Bubut Beserta Bagian – Bagiannya
Sumber : Lab. Proses Produksi 01 (2013)
Keterangan :
1.
Head stock
2.
Emergency stop
3.
Chuck
4.
Chuck protector
5.
Bed
6.
Tool post
7.
Tail stock
8.
Appron
9.
Foot breake
1.
Head Stock :
Merupakan
tempat dimana gear box dan quick change gear box dipasang. Sedang
gear box berfungsi untuk memindahkan daya dan putaran dari motor
penggerak dan mengatur kecepatannya sebelum diteruskan ke spindle. Quick Change Gear Box : berfungsi untuk
mentransmisikan daya dan putaran dari Gear Box serta mengatur
kecepatannya sebelum diteruskan ke Apron. Gear Box dan Quick
Change Gear Box terletak pada Head Stock.
Gambar
1.2 Kontrol pada Head Stock
Sumber
: Lab. Proses Produksi 01 (2013)
1.
Spindle Change Lever
Digunakan
untuk merubah kecepatan putar (mengatur Kecepatan pada Speed Gear Box).Pengaturan kecepatan dilakukan dengan merubah
posisi handel-handelnya.
2.
Left and Right Hand Thread Change Lever
Digunakan untuk
meggerakkan carriage ke arah horisontal, dan pada proses pembuatan ulir,
yaitu untuk mengatur pembuatan ulir kanan atau ulir kiri.
3.
Spindle Speed Table
Tabel yang
digunakan untuk mengatur kecepatan spindle.
4.
Emergency Stop
Tombol emergency.
5.
Switch Collant Pump
Untuk
menyalakan pompa coolant.
6.
Test Button
Tombol yang
digunakan untuk menguji putaran chuck.
7.
Indicator Lamp
Lampu untuk
indikasi mesin sudah menyala atau belum.
8.
Pitch and Feed Selector Lever
Untuk
menentukan pitch dan thread.
9.
Pitch Table
Tabel untuk
mengatur pitch.
10.
Feed Motion Table
Tabel untuk
mengatur feed motion.
2.
Emergency Stop
Tombol emergency.
3.
Chuck
Merupakan bagian mesin bubut yang berfungsi
untuk memegang benda kerja agar tidak goyang pada
saat pembubutan.
Gambar 1. 3 Chuck
Sumber :
4.
Chuck Protector
Merupakan penutup chuck yang berfungsi sebagai pelindung
pengguna dari serpihan geram.
5.
Bed
Merupakan penompang sebagai tempat relay bertumpu.
6.
Tool Post
Merupakan bagian mesin bubut yang digunakan untuk memegang pahat.
7.
Tail Stock
terletak berhadapan dengan spindle.
Berfungsi untuk menahan ujung benda kerja saat pembubutan dan juga dapat
digunakan untuk memegang tool pada saat pengerjaan drilling, reaming, dan tapping.
8.
Appron
Merupakan tempat susunan
roda gigi yang menggerakkan Carriage. Berikut kontrol yang terletak pada
appron :
Gambar 1. 4 Appron
Sumber :
Lab. Proses Produksi 01 (2013)
a.
Compound Rest Feed Lever
Untuk
menggerakkan compound rest tanpa
menggerakkan carriage.
b.
Carriage Cross Feed Handwheel
Digunakan untuk
menggerakkan carriage dalam arah
melintang secara manual.
c.
Split Nut Lever
Digunakan untuk menggerakkan split nut yang nantinya akan memutar lead screw.
d.
Longitudinal and Cross Power Feed Lever
Digunakan untuk menjalankan pembubutan otomatis dan dapat
mengerakkan carriage dalam arah
longitudinal maupun melintang.
e.
Spindle Forward – Stop – Reserve Lever
Adalah bagian
mesin yang berfungsi untuk merubah putaran dari feed rod.
f.
Carriage Longitudinal Feed Handwheel
Engkol yang
berfungsi untuk menggerakkan carriage secara manual dalam arah longitudinal.
9.
Foot Breake
Adalah pedal
injak yang berfungsi untuk menghentikan mesin dengan memutus arus listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar