skip to main | skip to sidebar

affandi yusuf

1 tambah 1 sama dengan 27

Pages

  • Beranda

5/11/2013

PERLAKUAN PANAS


Perlakuan panasadalah suatu metode yang digunakan untuk mengubah sifat logam dengan cara mengubah struktur mikro melalui proses pemanasan dan pengaturan kecepatan pendinginan dengan atau tanpa merubah komposisi kimia logam yang bersangkutan. Tujuan proses perlakuan panas yaitu untuk menghasilkan sifat-sifat logam yang diinginkan. Macam-macam perlakuan panas yaitu :

a.       Perlakuan Panas Fisik
1.      Hardening
Perlakuan panas yang bertujuan untuk memperoleh kekerasan maksimum pada logam baja. Baja tersebut dipanaskan dan selanjutnya ditahan. Untuk baja eutectoid dipanaskan sampai (20-30)oC di atas AC3 dan untuk baja hypoeutectoid dan hyper-eutectoid dipanaskan sampai (20-30)oC di atas AC1, kemudian didinginkan cepat di dalam air atau tergantung pada komposit kimia, bentuk dan dimensinya. Kecepatan pendingan harus sesuai supaya terjadi  transformasi yang sempurna dari austenite menjadi martensite. Kekerasan maksimum yang dicapai tergantung kadar karbon. Semakin tinggi kadar karbon semakin tinggi kekerasan maksmimum yang didapat.
Gambar 1.6  Daerah Temperatur Perlakuan Panas
Sumber : Smith, WF (1982 : 463)
2.      Annealing
Merupakan perlakuan panas yang digunakan untuk meningkatkan keuletan, menghilangkan tegangan dalam, menghaluskan ukuran butir dan meningkatkan sifat mampu mesin. Tahapan dari proses Annealing ini dimulai dengan memanaskan logam (paduan) sampai temperature tertentu, menahan pada temperature tertentu tadi selama beberapa waktu tertentu agar tercapai perubahan yang diinginkan lalu mendinginkan logam atau paduan tadi dengan laju pendinginan yang cukup lambat.
Proses Annealing terdiri dari beberapa tipe yang diterapkan untuk mencapai sifat-sifat tertentu sebagai berikut :
a.         Full Annealing
Merupakan proses perlakuan panas untuk menghasilkan perlite yang kasar (coarse pearlite) tetapi lunak dengan pemanasan sampai austenitisasi dan didinginkan dengan dapur, memperbaiki ukuran butir serta dalam beberapa hal juga memperbaiki machinability.
b.         Spheroidized annealing
Setiap metode dimana speroid terbentuk disebut anil spheroidized. Jika produk anil berisi gelembung-gelembung dari cementite dalam matriks ferrite pada mikro dan itu disebut sebagai sebuah benda yang bulat. Secara umum mikro ini dibentuk oleh berbagai cara, yaitu:
1.          Hardening dan suhu temper
2.          Menyelenggarakan produk pada suhu dibawah suhu A1
3.          Konduktivitas thermal sekitar A1
c.         Stress relief annealing
Dalam proses ini baja dingin dipanaskan pada suhu sekitar 5250C yaitu tepat dibawah temperature rekristalisasi. Jadi karena pemanasan ini, tidak ada perubahan dalam struktur mikrokristal. Spesimen disimpan pada suhu sekitar 2-3 jam dan kemudian mengalami pendinginan udara karena tidak ada perubahan struktur mikro proses. Pemanasan ini tidak memiliki pengaruh yang merugikan terhadap kekerasan dan kekuatan bahan. Proses Annealing mengurangi mikro deformasi produk selama proses permesinan.
3.      Normalizing
Perlakuan panas yang dilakukan dan digunakan untuk menghaluskan struktur bahan butiran yang mengalami pemanasan berlebihan (overheated). Menghilangkan tegangan dalam, meningkatkan permesinan dan memperbaiki sifat mekanik material. Prosesnya dengan pemanasan sampai (30⁰-50⁰)C diatas AC3 dan didinginkan pada udara sampai temperatur ruang. Pendinginan disini lebih cepat daripada full annealing, sehingga pearlite yang terjadi menjadi lebih halus, sehingga lebih kuat dan keras dibandingkan dengan yang diperoleh Annealing. Normalizing juga menghasilkan struktur kimia yang lebih homogen sehingga memberi responnya lebih baik terhadap proses pengerasan (Hardening) karena itu, baja yang akan dikeraskan perlu di normalizing terlebih dahulu. Pada Normalizing hendaknya tidak dilakukan pemanasan terlalu tinggi karena butiran kristal austenite yang terjadi akan selalu besar sehingga perbandingan lambat akan diperoleh butir pearlite atau ferrite yang kasar dan mengakibatkan kekurangan keuletan atau ketangguhan.
4.      Tempering
Digunakan untuk mengurangi tegangan sisa, melunakkan bahan setelah di hardening dan meningkatkan keuletan. Hal ini karena baja yang dikeraskan dengan pembentukan martensite biasanya sangat getas sehingga tidak cukup baik untuk berbagai pemakaian. Pembentukan martensite juga menggunakan tegangan sisa yang sangat tinggi dan kurang menguntungkan karena itu setelah pergeseran diikuti tempering. Prosesnya adalah dengan memanaskan baja berstruktur martensite sampai dibawah suhu kritis, ditahan kemudian dipanaskan kembali pada temperatur dibawah eutectoid untuk melunakkan martensite dengan mengubah strukturnya menjadi partikel besi karbit ferrite. Macam-macam tempering yaitu :
a.         Martempering
Merupakan perbaikan dari prosedur quenching dan digunakan untuk mengurangi distorsi dan chocking selama pendinginan. Caranya benda kerja dipanaskan sampai ke temperature pengerasannya dengan cara yang biasa, medium yang digunakan adalah cairan garam. Temperature cairan garam tersebut dijaga konstan diatas temperature Ms dari baja yang bersangkutan. Benda kerja yang diproses didiamkan dalam cairan garam tersebut sampai temperature diseluruh bagian benda homogen, tetapi tidak terlalu lama karena bisa mengakibatkan bertransformasi menjadi fasa-fasa yang lebih lunak seperti pearlite dan bainite.
Gambar 1.7  Proses Martempering
Sumber : Anonymous 6 : 2012

b.      Austempering
Tujuannya adalah meningkatkan ductility, ketahanan impact dan mengurangi distorsi. Struktur yang dihasilkan adalah bainite. Austempering adalah proses perlakuan panas yang dikembangkan langsung dari diagram transformasi isothermal untuk memperoleh struktur yang seluruhnya bainite. Pendinginan dilakukan dengan quenching sampai temperatur di atas Ms dan dibiarkan demikian sampai transformasi menjadi bainite selesai.
 
Gambar 1.8  Proses Austempering
            Sumber : Anonymous 7 : 2012
Gambar 1.9 Proses Quenching dan Tempering
Sumber : Anonymous 8 : 2012

Tujuannya adalah meningkatkan ductility ketahanan impact dan mengurangi distorsi struktur yang dihasilkan bainite.

b.      Perlakuan Panas Kimiawi
1.      Carburizing
Suatu proses penjernihan lapisan permukaan baja dengan karbon baja yang diikuti dengan hardening akan mendapatkan kekerasan permukaan yang sangat tinggi, sedang bagian tengahnya tetap lunak. Macam-macam carburizing:
a)      Pack Carburizing
Prosesnya material dimasukkan dalam kotak yang berisi medium kimia aktif padat. Kotak tersebut dipanaskan sampai 900-950oC.
b)      Paste Carburizing
Medium kimia yang digunakan berbentuk pasta.Prosesnya yaitu bagian yang dikeraskan ditutup dengan pasta dengan ketebalan 3-4 mm kemudian dikeringkan dan dimasukkan dalam kotak, prosesnya dilakukan pada 920-930oC.
c)      Gas Carburizing
Di sini logam dilepaskan dalam atmosfir yang mengandung karbon yaitu gas alam maupun gas buatan bainite kerja dipanaskan 850-900oC.
d)     Liquid Carburizing
Proses Carburizing dilakukan pada medium kimia akfif cair komposisi medium kimianya adalah soda abu, NaCl, SiC, dan kadang-kadang dilengkapi NH4Cl. Suhu proses antara 850-900oC.
2.      Nitriding
Proses ini merupakan proses penjenuhan permukaan baja dengan nitrogen yaitu dengan cara melakukan holding dalam waktu yang agak lama pada temperatur 480-650oC dalam lingkungan amoniak (NH3). Macam-macamnya:
a.          Straight Nitriding
Digunakan untuk meningkatkan kekerasan, ketahanan gesek dan fatigue.
b.      Anti Corosion Nitriding
Bahan yang digunakan biasanya besi tuang dan baja paduan. Derajat kelarutan nitrogen yang dapat dicapai adalah 30-50 %.
3.      Cyaniding
Proses ini merupakan proses penjernihan permukaan baja dengan unsur karbon dan nitrogen, bertujuan untuk meningkatkan kekerasan, ketahanan gesek dan kelelahan. Bila proses ini dilakukan di udara disebut karbon nitriding, macamnya:
a.      High Temperature Liquid Cyaniding
b.      High Temperature Gas Cyaniding
c.       Low Temperature Liquid Cyaniding
d.      Low Temperature Gas Cyaniding
e.       Low Temperature Solid Cyaniding
4.      Sulphating
Perlakuan panas yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan gesek dari bagian-bagian mesin maupun alat-alat tertentu dari bahan HSS jalan penjenuhan permukaan sulfur.

c.       Perlakuan Panas Permukaan yang Lain
1.      FlameHardening
Prosesnya dengan pemanasan cepat permukaan baja di atas temperatur kritisnya dengan menggunakan gas oksigetilen, selanjutnya diikuti dengan pendingan.
2.      Electrolite BathHardening
Pemanasan yang dilakukan dalam suatu larutan elektrolit yang biasanya digunakan adalah 5% - 10% Sodium Karbonat dan digunakan arus DC. Pada tegangan tinggi 200-220 V. Prosesnya yaitu pada baja dipakai sebagai katoda, sehingga terbentuk gelembung-gelembung hidrogen tipis. Karena konduktivitas dari gelembung hidrogen rendah  sehingga arus meningkat cepat pada katoda. Akibatnya katoda mengalami pemanasan pada temperatur yang sangat tinggi (2000oC). Logam yang akan dikeraskan tersebut dicelupkan dalam elektrolit sedalam bagian yang akan dikeraskan. Setelah dipanaskan aliran listrik diputus dan elektrolit digunakan sebagai media quenching.
3.      Induction Surface Hardening
Pemanasan yang dilakukan dengan menggunakan arus listrik frekuensi tinggi. Logam yang berbentuk silindris diletakkan pada indicator ini. Jadi pemanasan permukaan dipengaruhi oleh frekuensi dan waktu pemanasan. Pendinginan dilakukan dengan penyemprotan air setelah proses pemanasan selesai.

Proses perlakuan panas ada 3 tahap uji yaitu :
a.      Heating
Proses perlakuan panas pada suhu tertentu dan dalam waktu tertentu untuk mencapai struktur tertentu.
b.      Holding
Proses perlakuan panas dengan suhu yang telah ditetapkan dan dalam metode tertentu untuk memperoleh sturktur atom yang seragam
c.       Cooling
Proses pendinginan yang dilakukan agar struktur atom yang diinginkan tetap. Proses pendinginan ada 3 macam yaitu : udara, dapur, dan quenching.
Diposting oleh Affandy Yusuf di Sabtu, Mei 11, 2013
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: PENGUJIAN BAHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Tahukan anda ??

burung unta bukan sembarang burung. tinggi badannya dapat mencapai 2,5 meter dengan berat 180 kg. selain besar, burung unta juga memiliki daya tahan yang luar biasa. burung ini bisa bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat celsius hingga 0 derajat celsius. umurnya terbilang panjang, bisa mencapai usia sekitar 50 tahun. walau begitu, sekalipun burung unta sedemikian besar, pengeluaran untuk biaya makan burung unta hanya kira-kira USD 75 setahun.
Patung Liberty, kebanggaan dan simbol kota New York, ternyata bukan dibuat di New York. Patung tersebut, yang didesain oleh pemahat Perancis, Frederic-Auguste Bartholdi pertama kali dibangun dan disusun di Perancis pada tahun 1884. Patung Dewi Kemerdekaan tersebut dipersembahkan oleh rakyat Perancis kepada rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Amerika ke 100.

Setelah selesai dibuat di Perancis, patung tersebut dibongkar, dan dikemas dalam 200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloe's Island di mulut pelabuhan kota New York. Sedemikian lama proses pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT kemerdekaan Amerika yang ke 100.

Dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri di atas landasan setinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagian luarnya dibuat dari plat tembaga. Rangka baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga merancang dan membangun Menara Eiffel...

SMS ONLINE

Facebook

Akang Ucup

Buat Lencana Anda

Labels

  • FISIKA (6)
  • KIMIA (2)
  • MATEMATIKA (6)
  • MESIN BUBUT (2)
  • PENGUJIAN BAHAN (5)

Blog Archive

  • ▼  2013 (5)
    • ▼  Mei (5)
      • MACAM MACAM CHUCK
      • BAGIAN - BAGIAN MESIN BUBUT
      • PERLAKUAN PANAS
      • SIFAT MEKANIK LOGAM DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
      • PENGUJIAN BAHAN
  • ►  2012 (2)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2011 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2010 (6)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

  • SIFAT MEKANIK LOGAM DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
    Sifat mekanik logam adalah suatu sifat terpenting karena sifat mekanik logam menyatakan kemampuan suatu logam untuk menerima beban atau ...
  • PERLAKUAN PANAS
    Perlakuan panasadalah suatu metode yang digunakan untuk mengubah sifat logam dengan cara mengubah struktur mikro melalui proses pemanasa...
  • MACAM MACAM CHUCK
    a.     Chuck rahang 2 Digunakan untuk menjepit dan memutar bagian berbentuk tidak teratur pada mesin bubut.   Gambar 1...
  • BAGIAN - BAGIAN MESIN BUBUT
      Gambar 1 . 1 Mesin Bubut Beserta Bagian – Bagiannya Sumber : Lab. Proses Produksi 01 (2013) Keterangan : 1.       Head s...
  • PENGUJIAN BAHAN
    Dalam pengujian bahan, ada dua cara untuk mengujinya, yaitu dengan cara pengujian destructive dan pengujian Non-destructive . a.        ...
  • DOWNLOAD SOAL PENYISIHAN DAN SEMIFINAL EPC ITS
    EPC ( Engineering Physics Challenge ) adalah sebuah kompetisi ilmiah tahunan dalam bidang fisika yang diikuti oleh peserta yang terd...
  • ALAT MENGGAMBAR TEKNIK
    1. PAPAN GAMBAR Papan gambar harus mempunyai permukaan yang rata dan tepi yang lurus, dimana kepala dari penggaris T digeser. Papan gamb...
  • PERLAKUAN PANAS & PERMUKAAN
    untuk download dokumen ini silahkan klik di bawah ini : DOWNLOAD 1 DOWNLOAD 2 1. Perlakuan panas pada baja perkakas (Tool...
  • DASAR MATERIAL TEKNIK
    Didalam industri manufaktur tidak akan lepas dengan satu bidang ilmu teknik yang berhubungan dengan material. Secara umum material tekn...
  • FLASH TABEL PERIODIK KIMIA
    buat temen2 yang uka kimia, niae aku punya tabel periodik flash. di sini kamu bisa menemukan nomer atom, penemu unsur tersebut, konfigurasi ...

About Me

Foto saya
Affandy Yusuf
Lihat profil lengkapku
 
Copyright (c) 2010 affandi yusuf . Designed for Video Games
Download Christmas photos , Public Liability Insurance , Premium Themes